Rabu, 04 Februari 2009

"Marah"



Marah?? Karna disakiti??? Karna dikecewain?? Mm..Judul ini baru saja aku baca di Buletin dakwah.
Judulnya Menahan Rasa Marah..
Agak tersinggung sich sebenernya baca artikel ini ( menyadari sifat sendiri yang pemarah)hehehe..

Bagi2 ilmu yuk..

Marah adalah aspek emosional pada manusia yang merupakan reaksi atas hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.

Pada dasarnya, tabiat manusia yang beragam : keras dan tenang.cepat dan lambat, bersih dan kotor, berhubungan erat dengan keteguhan dan kesabaran saat berinteraksi dengan orang lain. Orang yang memiliki keteguhan iman akan menyelusuri lorong-lorong hati orang lain dengan respon pemaaf,tenang, dan lapang dada.

Adakalanya, kita bisa merasa begitu marah dengan seseorang yang menghina diri kita. Kemarahan itu begitu memuncak seolah kita terlempar dari kesabaran. Kita begitu merasa tidak mampu menerima penghinaan itu. Kecuali dengan marah atau bahkan dengan umpatan kotor yang penuh penghinaan.

Bagi mereka yang imannya telah tumbuh dengan subur dalam dadanya, Maka,tumbuh pula sifat-sifat jiwa besarnya. Subur pula rasa kesabarannya dan kemurahan hatinya. Kesabaran pun bertambah besar dalam menghadapi sesuatu masalah. Tidak mudah memarahi seseorang yang bersalah dengan begitu saja, sekalipun telah menjadi haknya.


Orang yang demikian, akan mampu menguasai dirinya,manahan amarahnya, mengekang lidahnya dari pembicaraan yang tidak patut. Wajib baginya, melatih diri dengan cara membersihkan dirinya dari penyakit-penyakit hati. Seperti, ujub dan takabur,riya,sum'ah,dusta,pengadu domba,dll.


..........end............

Huh.. bisa ga ya kita mengamalkan itu semua, menjadi orang yang sabar dan ga gampang marah. Susah sich,Yah namanya juga marah,kadangkan itu sikap reflek, tapi InsyaAllah akan berusaha jadi lebih baik. Amin..Amin..Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar